ROSARIO
Banyak umat Non-Katolik dan termasuk juga sebagian umat Katolik mengira bahwa doa rosario adalah doa kepada Maria. Sesungguhnya doa rosario adalah doa kepada Tuhan Yesus, dengan meneladani intersesi (bantuan doa) Bunda Maria. Didalam doa Rosario Bunda Maria menemani didalam doa, merenungkan peristiwa kelahiran, penderitaan, dan kemuliaan Putranya.
Doa Rosario menuntuk suasana yang tenang dimana misteri kehidupan Yesus dapat direnungkan dengan sepenuh hati.
CARA BERDOA ROSARIO1. Aku Percaya
2. Bapa Kami3. Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria4. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria
5. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria
6. Kemuliaan
2. Bapa Kami3. Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria4. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria
5. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria
6. Kemuliaan
(Kemudian renungkan misteri dari kelompok peristiwa-peristiwa)
Peristiwa-peristiwa Gembira
1. Yesus berdoa di Taman Getsemany | 2. Yesus didera | 3.Yesus dimahkotai duri | 4. Yesus memanggul salibNya ke gunung Golgota | 5. Yesus wafat pada salib |
Peristiwa-peristiwa Mulia
2. Yesus naik ke surga | 3. Roh Kudus turun atas para rasul | 4. Maria diangkat ke surga | 5. Maria dimahkotai di surga |
1.Yesus dibaptis di sungai Yordan | 2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana | 3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan | 4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya | 5. Yesus menetapkan Ekaristi |
Ket : Lenti Asita Sidauruk sedang berdoa di Patung Bunda Maria, Tebing Tinggi.
Tata Cara Berdoa Rosario :
Tata Cara Berdoa Rosario :
Dalam nama Bapa… Aku percaya… (lihat no. 1-2) Kemuliaan kepada Bapa… (lihat no. 13) Terpujilah… (lihat no. 20) Bapa kami… (lihat no. 10-12)
Salam, Putri Allah Bapa. – Salam Maria…(lihat no. 14)
Salam, Bunda Allah Putra, – Salam Maria… Salam, Mempelai Allah Roh Kudus. – Slam Maria…
Lalu menyusul “Kemuliaan” dan “Terpujilah” seperti diatas.
Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih (lihat di bawah). Selanjutnya menyusul Bapa kami, 10 Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilan. Lalu menyusul peristiwa kedua dan seterusnya.
Peristiwa-peristiwa Gembira, khususnya selama Masa Adven dan Natal1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk1:26-38).
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk1:39-45). 3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk2:1-7). 4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk2:22-40). 5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk2:41-52).
Peristiwa-peristiwa Sedih, khususnya selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:39-46). 2. Yesus didera (Yoh19:1). 3. Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3). 4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk22:26-32). 5. Yesus wafat di salib (Luk23:44-49).
Peristiwa-peristiwa Mulia, khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu1. Yesus bangkit dari kematian (Luk21:1-12).
2. Yesus naik ke surga (Luk24:50-53). 3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis2:1-13). 4. Maria diangkat ke surga (1Kor15:23; DS 3903). 5. Maria dimahkotai di surga (Why12:1, DS 3913-3917).
Peristiwa-peristiwa Terang.1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh2:11) 3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat4:17-23) 4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat17:2-5) 5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk14:22-24)
12. Dari Ps no 274Didakhe 1X : 2-4
D/L Bapa, Engkau kami puji karena santapan kudus, yang Kau bagikan kepada kami dengan pengantaraan Yesus, Putra-Mu. U Terpujilah Engkau selama-lamanya D/L Bapa, Engkau kami puji karena kebenaran dan hidup, yang Kausampaikan kepada kami denganpengantaraan Yesus, Putra-Mu. U Terpujilah Engkau selama-lamanya D/L Bapa, sebagaimana roti yang kami bagi-bagi ini telah dikumpulkan dari banyak butir gandum yang tersebar di lereng-lereng gunung, sudilah Engkau menghimpun pula umat-Mu dari segala ujung bumi, dan mempersatukan mereka dalam kerajaan-Mu dengan perantaraan penyelamat kami, Yesus Kristus U Terpujilah Engkau selama-lamanya
Catatan 1:
Setiap kali renungan-renungan itu: a. Didahului doa Bapa Kami, doa yg diajarkan oleh Yesus sendiri. Diucapkan dengan khidmat b. Disertai doa Salam Maria, yang merupakan salam dari malaikat Gabriel dan salam dari Elisabet. Diucapkan dengan tenang sebagai pujian, dan diulang 10 kali seperti doa litani. c. Diakhiri doa Kemuliaan , sebagai permuliaan dan penyembahan kepada Allah Tritunggal. |
Catatan 2: a. Peristiwa-persitiwa Gembira : Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal. b.Peristiwa-peristiwa Sedih : Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa. c.Persitiwa-peristiwa Mulia : Pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu; pada masa Paska. d. Peristiwa-peristiwa Terang : Pada hari Kamis. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar